Bagaimana Presentasi yang Baik?
"Minggu depan, kamu presentasi mengenai kemerdekaan Indonesia ya!"
"Ehhh, Iya bu"
Begitulah sekolah, memang tugas yang paling orang mungkin tidak suka ialah presentasi, bayangkan jika Anda sedang presentasi, audiens akan merasa bosan dan Anda mengira bahwa Anda lah yang berbicara sendiri.
Mudahnya ada beberapa trik yang mungkin dapat membantu Anda terutama jika Anda pelajar. Ingin sekali menyediakan presentasi yang baik dan benar, trik ini cukup mudah dilakukan. Namun faktanya tidak demikian, Anda bisa berkonsultasi dengan orang yang memiliki karisma yang kuat, tentunya dengan percaya diri yang optimal.
"Tapi saya orangnya pemalu, gimana dong?"
Tidak perlu rasa malu, coba dulu deh cara berikut yang bisa kamu lakukan ketika presentasi.
1. Tulis Naskah
Sedikit perencanaan, sebagian besar presentasi dilakukan dengan aplikasi PowerPoint tanpa memiliki naskah, hal ini sedikit tricky, Anda mungkin dapat mengingat jalan presentasi tapi, Anda sedang berada di depan banyak orang, jika Anda pemalu hal ini sangat mengganggu, sering berbicara dengan nada "Ehhh" "Mmmm" itu boleh tapi dilarang. Anda bisa buat satu kertas dengan sedikit kosa-kata dan plot agar Anda bisa fokus kepada satu titik slide.
2. Fokus kepada satu tujuan
Pada saat presentasi, apa yang ada di layar merupakan bahasan pokok yang harus Anda bicarakan.
Jangan membicarakan slide selanjutnya jika Anda belum menampilkan slide selanjutnya, semua ada waktunya. Audiens akan membaca isi slide yang ditampilkan, maka fokuslah ke satu slide tersebut.
3. Berikan desain yang menarik
Audiens akan menikmati presentasi Anda jika memiliki desain yang cantik dan apik. Misalkan kamu menambahkan animation loopline ataupun memakai template. Siapa yang larang? Semuanya Anda yang mengatur.
4. Buat font mudah untuk dibaca
Misalkan Anda menggunakan background berwarna biru muda, lalu diberikan warna teks biru tua, hal ini dapat membahayakan Anda!. Mungkin Anda akan ditanya oleh guru dan kena marah. Tidak semua Audiens memiliki mata normal, Anda harus memberikan warna yang pas untuk background maupun teks. Misalkan background warna biru, teks berwarna kuning.
5. Jangan sering melihat tulisan melalui layar
Tugas Anda sebagai presenter adalah memberikan penjelasan, bukan membaca. Menjadi tugas pembaca dan pendengar adalah audiens. Jika anda memiliki audiens yang tidak bisa membaca, setidaknya Anda dapat memberi penjelasan yang spesifik apa tujuan dari slide itu. Otomatis audiens tersebut dapat memahami walaupun dia tidak bisa membaca. Jika audiens hanya diberikan bacaan di layar, hal ini terkesan bosan. Saya yakin Anda-pun begitu.
6. Buat kejutan atau menarik perhatian
Audiens terkesan ribet, mudah sekali bosan. Atasi itu dengan kejutan, buat kejutan presentasi Anda dengan cara apapun. Misal dengan pembukaan yang lucu. Mungkin saat dipertengahan audiens sudah ketiduran? tarik aja perhatiannya dengan sedikit humor yang mengocak perut. Anda bisa belajar humor di internet dan tarik ke presentasi Anda.
7. Bebaskan aturan
Kata siapa presentasi itu harus formal? itu kalau urusan bisnis, kalau urusan pelajar, lebih enak informal kok. Anak muda kalau presentasi dengan bebas itu pasti seru, apalagi kalau disuruh presentasi mengenai apa saja. Anda bisa menggunakan bahasa, cara bicara personal. Lebih bebas maka bebas gugup dong. Utarakan saja. Cuma jangan kelewat batas ya.
8. Pertanyaan harus bisa kapan saja, bahkan saat presentasi berlangsung
Ingin audiens mengerti apa yang Anda presentasikan? Buat sesi tanya-jawab saat presentasi berlangsung, kapan saja tidak hanya diakhir presentasi. Bolehkan audiens memotong presentasi Anda. Hal ini dapat membuat audiens aktif dalam keingintahuannya. Juga Anda merasa dihargai karena presentasi Anda ada yang memperhatikan.
9. Percaya diri
Takut salah presentasi? Jangan takut namanya juga belajar, pasti ada yang salah. Makanya kalau presentasi lebih baik diakhir diberikan salam kritik agar Anda tahu apa letak kesalahan. Terima saja kritik dari audiens. Belum tentu juga audiens dapat membuat presentasi seperti Anda.
10. Buat presentasi Anda simpel dan pendek
Mau sebagus presentasi Anda, lebih baik buatlah dengan simpel dan pendek. Dengan hal ini audiens dapat bertanya bagaimana titik luasnya sebuah presentasi dan Anda dapat menjelaskan. Hal ini dapat juga mendukung Presenter dan Audiens karena tidak memakan waktu banyak. Begitu bukan?
"Ehhh, Iya bu"
Begitulah sekolah, memang tugas yang paling orang mungkin tidak suka ialah presentasi, bayangkan jika Anda sedang presentasi, audiens akan merasa bosan dan Anda mengira bahwa Anda lah yang berbicara sendiri.
Mudahnya ada beberapa trik yang mungkin dapat membantu Anda terutama jika Anda pelajar. Ingin sekali menyediakan presentasi yang baik dan benar, trik ini cukup mudah dilakukan. Namun faktanya tidak demikian, Anda bisa berkonsultasi dengan orang yang memiliki karisma yang kuat, tentunya dengan percaya diri yang optimal.
"Tapi saya orangnya pemalu, gimana dong?"
Tidak perlu rasa malu, coba dulu deh cara berikut yang bisa kamu lakukan ketika presentasi.
1. Tulis Naskah
Sedikit perencanaan, sebagian besar presentasi dilakukan dengan aplikasi PowerPoint tanpa memiliki naskah, hal ini sedikit tricky, Anda mungkin dapat mengingat jalan presentasi tapi, Anda sedang berada di depan banyak orang, jika Anda pemalu hal ini sangat mengganggu, sering berbicara dengan nada "Ehhh" "Mmmm" itu boleh tapi dilarang. Anda bisa buat satu kertas dengan sedikit kosa-kata dan plot agar Anda bisa fokus kepada satu titik slide.
2. Fokus kepada satu tujuan
Pada saat presentasi, apa yang ada di layar merupakan bahasan pokok yang harus Anda bicarakan.
Jangan membicarakan slide selanjutnya jika Anda belum menampilkan slide selanjutnya, semua ada waktunya. Audiens akan membaca isi slide yang ditampilkan, maka fokuslah ke satu slide tersebut.
3. Berikan desain yang menarik
Audiens akan menikmati presentasi Anda jika memiliki desain yang cantik dan apik. Misalkan kamu menambahkan animation loopline ataupun memakai template. Siapa yang larang? Semuanya Anda yang mengatur.
4. Buat font mudah untuk dibaca
Misalkan Anda menggunakan background berwarna biru muda, lalu diberikan warna teks biru tua, hal ini dapat membahayakan Anda!. Mungkin Anda akan ditanya oleh guru dan kena marah. Tidak semua Audiens memiliki mata normal, Anda harus memberikan warna yang pas untuk background maupun teks. Misalkan background warna biru, teks berwarna kuning.
5. Jangan sering melihat tulisan melalui layar
Tugas Anda sebagai presenter adalah memberikan penjelasan, bukan membaca. Menjadi tugas pembaca dan pendengar adalah audiens. Jika anda memiliki audiens yang tidak bisa membaca, setidaknya Anda dapat memberi penjelasan yang spesifik apa tujuan dari slide itu. Otomatis audiens tersebut dapat memahami walaupun dia tidak bisa membaca. Jika audiens hanya diberikan bacaan di layar, hal ini terkesan bosan. Saya yakin Anda-pun begitu.
6. Buat kejutan atau menarik perhatian
Audiens terkesan ribet, mudah sekali bosan. Atasi itu dengan kejutan, buat kejutan presentasi Anda dengan cara apapun. Misal dengan pembukaan yang lucu. Mungkin saat dipertengahan audiens sudah ketiduran? tarik aja perhatiannya dengan sedikit humor yang mengocak perut. Anda bisa belajar humor di internet dan tarik ke presentasi Anda.
7. Bebaskan aturan
Kata siapa presentasi itu harus formal? itu kalau urusan bisnis, kalau urusan pelajar, lebih enak informal kok. Anak muda kalau presentasi dengan bebas itu pasti seru, apalagi kalau disuruh presentasi mengenai apa saja. Anda bisa menggunakan bahasa, cara bicara personal. Lebih bebas maka bebas gugup dong. Utarakan saja. Cuma jangan kelewat batas ya.
8. Pertanyaan harus bisa kapan saja, bahkan saat presentasi berlangsung
Ingin audiens mengerti apa yang Anda presentasikan? Buat sesi tanya-jawab saat presentasi berlangsung, kapan saja tidak hanya diakhir presentasi. Bolehkan audiens memotong presentasi Anda. Hal ini dapat membuat audiens aktif dalam keingintahuannya. Juga Anda merasa dihargai karena presentasi Anda ada yang memperhatikan.
9. Percaya diri
Takut salah presentasi? Jangan takut namanya juga belajar, pasti ada yang salah. Makanya kalau presentasi lebih baik diakhir diberikan salam kritik agar Anda tahu apa letak kesalahan. Terima saja kritik dari audiens. Belum tentu juga audiens dapat membuat presentasi seperti Anda.
10. Buat presentasi Anda simpel dan pendek
Mau sebagus presentasi Anda, lebih baik buatlah dengan simpel dan pendek. Dengan hal ini audiens dapat bertanya bagaimana titik luasnya sebuah presentasi dan Anda dapat menjelaskan. Hal ini dapat juga mendukung Presenter dan Audiens karena tidak memakan waktu banyak. Begitu bukan?
Post a Comment